Selasa, 30 September 2025

Ledakan Bom di Sarinah

DPR Khawatir Bom Sarinah Rangkaian Teror Paris

Namun, Tantowi belum mengetahui motif dan dalang dibalik aksi teror tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas berjaga saat peledakan bom di pos polisi Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Ledakan bom yang disusul baku tembak yang dilakukan oleh 7 orang pelaku dengan korban tewas 3 orang dan 4 orang dilumpuhkan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISNAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Tahya menegaskan ledakan bom di Sarinah, Jakarta Pusat merupakan aksi terorisme.

Namun, Tantowi belum mengetahui motif dan dalang dibalik aksi teror tersebut.

"Kejadian ini menunjukkan negara kita belum aman dari ancaman terorisme," kata Tantowi ketika dikonfirmasi, Kamis (14/1/2016).

Tantowi berharap peristiwa yang terjadi di Sarinah bukan merupakan rangkaian bom yang meledak di Paris dan Istambul beberapa waktu lalu.

Mengenai adanya dugaan kecolongan intelejen, Tantowi belum berkomentar lebih jauh. Ia hanya menduga kemungkinan situasi Jakarta sudah dirasa aman.

"Sehingga kewaspadaan kita kendorkan. Dan ini dibaca oleh BIN dan institusi-institusi terkait bahwa Jakarta aman," katanya.

Sedangkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta peristiwa tersebut tidak terjadi kembali. Sebab telah menganggu perekonomian.

Politikus Gerindra itu juga tidak mau mengatakan BIN kebobolan terkait ledakan tersebut.

"Coba dengar dari pihak intelejen apa ada tanda-tanda, apa enggak ada tanda-tanda sama sekali. Kalau enggak ada tanda-tanda berarti kan canggih juga," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved