Bahrun Naim 'Otak Serangan Teroris Sarinah' Sering Komunikasi dengan Pentolan Teroris Poso

Laporan Wartawan tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengungkapkan sepak terjang Bahrun Naim, otak serangan teroris di Sarinah, Jakarta Pusat.

Bahrun Naim selama ini terlibat komunikasi dengan kelompok Santoso yang berada di dataran tinggi Poso.

"Dia ada hubungannya dengan kelompok ISIS yang lain. Itu kelompoknya Santoso," ujar Tito usai ratas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Tito mengatakan, Bahrun Naim pernah ditangkap pada tahun 2011.

pada tahun 2014 kembali ditangkap atas tuduhan kasus kepemilikan peluru.

"Setelah itu dia berangkat ke Suriah dan gabung di Raqqa," ucap Tito.

Dikatakan mantan Kapolda Papua ini, Bahrun ingin membentuk Khatibah Nusantara yang meliputi Asia Tenggara.

"Sehingga dia ingin rancang serangan di Indonesia, supaya dikatakan pemimpin," ucap Tito.