Pilkada Serentak
Kubu Rahman Sebut Pemenang Pilbup Pangkep Berijazah Palsu
Sehingga, kata Nasrullah, ini merugikan kliennya dalam perolehan suara di Pilkada.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangkajene Kepulauan (Pangkep) nomor urut 1 Rahman Assagaf dan Kamrussamad menyadari bahwa pihaknya kalah sekitar 3 persen dari pasangan calon nomor urut empat yang notabene adalah incumbent, Syamsuddin Hammid dan Syahban Sammana.
Meski menyadari hal itu, melalui Nasrullah Cs selaku Tim Kuasa Hukumnya, Raman dan Kamsurussamad tetap mengajukan gugatan lantaran telah terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif dalam pemilihan di daerahnya.
Sehingga, kata Nasrullah, ini merugikan kliennya dalam perolehan suara di Pilkada.
"Adanya pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif yang dilakukan melalui konspirasi sejak pendaftaran pasangan calon hingga pemilihan yang dilakukan oleh pasangan nomor empat," kata Nasrullah di ruang sidang panel 1 MK yang diketuai oleh Hakim Arief Hidayat, Senin (11/1/2016).
Meski begitu, kata Nasrullah, kecurangan yang terjadi itu baru belakangan diketahui oleh pemohon. Di antara kecurangan itu, terang Nasrullah yakni adanya manipulasi suara di beberapa kecamatan daerah pemilihan Pangkep.
Selain itu, kata Nasrullah, pihaknya juga menemukan bukti bahwa Pihak Terkait dalam hal ini calon bupati dari pasangan No 4, Syamsuddin Hammid telah menggunakan ijazah palsu dalam Pilkada Pangkep.
"Mereka lolos karena tidak diverifikasi secara baik dan Bena oleh Termohon (KPU Pangkep). Itu diketahui pemohon saat ramai di media bahwa ternyata sudah ada laporan yang masuk ke kepolisian setempat, " kata Nasrullah.
Selain itu ada juga, tuding Nasrullah, bahwa termohon untuk memenangkan calon no 4, telah meloloskan Paslon no 2 (independen), Sangkala H Taepe dan Andi M Ali, yang tak penuhi persyaratan. Modus tersebut dilakukan untuk memecah suara Paslon nomor urut 1.
"Sehingga menguntungkan Paslon nomor urut 4," ujar Nasrullah.
Untuk diketahui dalam pemungutan suara, No urut 1 mendapat 75. 380 suara. Sementara no urut 2 mendapat 20.816 suara dan nomor urut 3 mendapat 1.939 suara. Adapun nomor urut 4 mendapat suara sebanyak 82.304.