Pimpinan DPR Masih Proses Calon Ketua DPR Pengganti Setya Novanto
Pimpinan DPR batal menggelar rapat pimpinan (Rapim) pada hari ini.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan DPR batal menggelar rapat pimpinan (Rapim) pada hari ini.
Pasalnya, pimpinan mendapatkan undangan Presiden Joko Widodo untuk menghadiri pelantikan ketua Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) di Istana Negara Jakarta.
"Rapat diundur tidak hari ini. Rencananya Rapim hari Senin sebelum paripurna. Paripurna pukul 10.00 WIB rencananya Rapim tersebut pukul 09.00 WIB," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (8/1/2016).
Agus menuturkan dalam agenda rapat paripurna penutupan masa sidang 18 Desember 2015 telah diputuskan pelantikan penggati Ketua DPR Setya Novanto pada 11 Januari 2016.
Namun, ditengah masa reses, Pimpinan DPR menerima surat dari Golkar versi Munas Ancol yang mengajukan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pengganti Novanto. Sedangkan Golkar versi Munas Bali mengajukan nama Ade Komaruddin.
"Ini tentunya harus kita bicarakan di dalam Rapim dengan kesekjenan dan seluruhnya sehingga bisa ditentukan agenda paripurna. Agenda apa saja kecuali pidato pembukaan. Ini yang akan kita bicarakan dalam Rapim besok, Senin itu," kata Agus.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR Fadli Zon mengatakan rapat Badan Musyawarah (Bamus) harus digelar untuk membahas pengganti Setya Novanto. Sebab, hal itu terkait posisi Ketua DPR.
"Kalau anggota enggak perlu melalui Bamus, tapi kalau ini preseden baru Ketua DPR dan perlu dilantik oleh MA," ujarnya.
Politikus Gerindra itu mengungkapkan Senin pekan depan dapat digelar rapat pembukaan masa sidang terlebih dahulu.