Jumat, 3 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Aceh

Kepala BIN Ibaratkan Negosiasi dengan Din Minimi Seperti Meminang Gadis

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menggunakan segala cara untuk bernegosiasi dengan kelompok bersenjata Nurdin Ismail alias Din Minimi

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM/Valdy Arief
Kepala BIN Sutiyoso di Bandara Halim Perdanakusuma 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menggunakan segala cara untuk bernegosiasi dengan kelompok bersenjata Nurdin Ismail alias Din Minimi.

Dia bahkan mengibaratkan layaknya meminang gadis.

Pasalnya, selain meminta mereka agar menyerah, kelompok Din Minimi juga memberikan lima tuntutan kepada pemerintah.

"(Negosiasi) seperti meminang gadis lah," kata Sutiyoso kepada wartawan di ruang VIP, Badara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2015).

"Semua tuntutan saya urus, tapi perlu waktu. Sepanjang tuntutan itu rasional, saya rasa tidak masalah," imbuh dia.

Adapun kelima poin tuntutan mereka diantaranya;

Pertama, meminta reintegerasi pejanjian helsinki diperhatikan.

Kedua, nasib yatim piatu terutama keluarga eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM) diberi perawatan.

"Ketiga, janda-janda diberikan kesejahteraan," katanya.

Lebih lanjut mereka juga meminta agar KPK turun ke Pemda, lantaran dinilai ada sesuatu yang tidak benar dalam pengelolaan APBD.

Terakhir, dalam gelaran Pilkada Aceh 2017 mendatang, kelompok Din Minimi meminta adanya peninjau independen.

"Saya pikir permintaan mereka semua rasional dan bisa diselesaikan pemerintahan daerah," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved