Pangarmabar Duga Ada Aktor Intelektual Dibalik Perompakan MT Joachim
Namun, setelah dicari ternyata kapal tersebut sudah berganti nama menjadi Union Star dan terlibat perompakan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perompakan kapal MT Joachim oleh kapal Kharisma 9, disebut Panglima Armada Republik Indonesia Kawasan Barat Laksamana Muda A Taufik terdapat aktor intelektual.
Dia menduga aktor intelektual dalam perombakan itu adalah pemilik kapal Kharisma 9 yang berinisial EN.
"Pemilik kapal Kharisma 9 berinisial EN, sebelumnya telah melaporkan kapalnya hilang. Kemudian kami menemukan kapal tersebut melakukan perompakan," kata Laksamana Muda A Taufik di Markas Koarmabar, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2015).
Namun, setelah dicari ternyata kapal tersebut sudah berganti nama menjadi Union Star dan terlibat perompakan.
Taufik juga menyatakan pernah didatangi orang yang meminta agar kasus dugaan perompakan ini dihentikan. Dia menyebutkan orang itu mengaku kenal dengan orang berpengaruh di Indonesia.
Pangamabar menuturkan telah memanggil EN untuk diperiksa. Namun pemilik kapal Kharisma 9, hanya diwakili oleh pengacaranya dan menyatakan kliennya sedang dirawat di rumah sakit.
"Ketika kami cek yang bersangkutan tidak ada di rumah sakit," kata Taufik.
Kapten kapal Kharisma 9, HN yang ditangkap karena diduga terlibat perompakan juga mengaku hanya menjalankan perintah EN.
"Saya hanya menjalankan perintah ibu EN," kata HN pada kesempatan yang sama.
HN menggambarkan sosok EN sebagai wanita berumur 40 tahunan, bertubuh kurus, tinggi, dan mengenakan kerudung.
Dia menyebutkan telah diperintahkan melakukan aksi serupa sebanyak empat kali dalam satu tahun ini dan dibayar Rp 10 juta persatu kali operasi.
"Nilai yang kecil dibanding resiko yang dia lakukan," kata Pangarmabar.
Saat ini, EN telah masuk daftar pencarian orang dan dicegah ke luar negeri.