Selasa, 30 September 2025

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Akbar Faisal: Ada yang Merancang Pro Kontra Sanksi Novanto Minimal 8-8

Jadi, mereka ingin ini, dalam pertarungan ini yang 9 banding 8 suara

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Anggota Komisi III dari Partai Nasional Demokrat, Akbar Faisal sedang memberikan keterangan kepada para awak media, mengenai sikap partainya yang tidak ingin ada wacana yang memicu kontroversi bagi masyarakat, pada cara presentasi survei SMRC tentang kinerja Gubernur Ahok di Hotel Saripan Pacific, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015). TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR dari Nasdem, Akbar Faisal mensinyalir penonaktifan dirinya dari keanggotaan MKD tak terlepas bagian skenario 'pengamanan' Ketua DPR Setya Novanto agar lolos dari sanksi pelanggaran etik terkait kasus 'Papa Minta Saham'.

Pihak yang membuat skenario itu ingin agar suara yang pro dan kontra pemberian sanksi etik ke Novanto dalam kedudukan minimal 8-8.

"Jadi, mereka ingin ini, dalam pertarungan ini yang 9 banding 8 suara kalau voting minimal seri kalau tidak ada saya," kata Akbar di depan ruang rapat MKD Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/12/2015).

Akbar juga mengaku mendapatkan informasi, telah terjadi kesepakatan di antara beberapa pihak terkait MKD, bahwa dirinya diizinkan ikut rapat pembuatan keputusan MKD terhadap kasus etik Novanto, tapi tidak diperkenankan memberikan suara.

"Tampaknya itu yang mau dibungkam dan mau supaya terjadi keseimbangan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan