Sabtu, 4 Oktober 2025

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Kehadiran Luhut ke MKD DPR Dinilai Tidak Relevan

Apalagi kinerja MKD sudah tidak lagi menjanjikan dapat mengungkap kebenaran

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan berjalan menuju ruang sidang Mahkamah Kehormatan Dewan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/12/2015). Luhut Binsar Panjaitan memenuhi panggilan MKD sebagai saksi dalam kasus dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran Luhut Binsar Panjaitan sesungguhnya tidak relevan dengan tugas MKD untuk memastikan adanya pelanggaran etika kategori berat atas Ketua DPR Setya Novanto.

Apalagi kinerja MKD sudah tidak lagi menjanjikan dapat mengungkap kebenaran.

"Luhut tidak hadir dalam pertemuan Maroef-Reza-Novanto, tapi dicatut namanya. Karena itu Luhut sebaiknya melaporkan tindakan pencatutan itu ke Polisi. Bukan malah marah-marah dan sesumbar akan melawan siapapun yang sensasional," ujar Ketua Setara Institute Hendardi dalam pernyataannya, Senin(14/12/2015).

Menurut Hendardi, dengan melapor ke aparat penegak hukum, maka klarifikasi atas peristiwa pencatutan tidak menimbulkan kegaduhan.

"Upaya pelaporan Novanto dan Riza adalah demi kehormatan diri dan menjaga wibawa negara, karena Luhut adalah pejabat negara," kata Hendardi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved