Selasa, 30 September 2025

Seleksi Calon Pimpinan KPK

Alexander Marwata Akan Terapkan KPI Based Management di KPK

"Sistem ini akan menghasilkan KPK yang lebih profesional serta dapat dinilai oleh publik," kata Alexander Marwata.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Calon pimpinan KPK, Alexander Marwata, menjawab pertanyaan saat mengikuti tes wawancara di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR akan segera menggelar fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) bagi calon pimpinan KPK untuk masa 2015-2019. Uji kelayakan dan kepatuan tersebut akan dimulai hari Senin (14/12) hingga hari Rabu (16/12).

Alex Marwata, calon pimpinan KPK dari unsur hakim dengan pengalaman sebagai auditor lebih dari 20 tahun mengaku siap menghadapi uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR RI. Menurutnya, Ia akan menerapkan sistem Key Performance Indikator (KPI) based management di KPK jika dirinya terpilih nantinya.

"Sistem ini akan menghasilkan KPK yang lebih profesional serta dapat dinilai oleh publik," kata Alexander Marwata, Senin (14/12/2015).

Alex menjelaskan, dalam pelaksanaanya, Key Performance Indikator (KPI) KPK yang akan dibagi menjadi dua yakni KPI pencegahan dan KPI penindakan. Untuk KPI pencegahan misalnya diharapkan banyaknya pemerintah daerah (Pemda) mengadopsi e-government tersertifikasi.

"Yang dimaksud disini bukan hanya tersedianya website, tapi memiliki sistem yang terintegrasi untuk perencanaan, procurement (pembelian barang dan jasa) dan monitoring sehingga korupsi terminimalisir," jelas Alex.

"KPI pencegahan juga untuk followup whistleblower system serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk konfirmasi pengaduan," sambung Alex yang saat ini menjadi Hakim Adhoc Pengadilan Tipikor ini.

Sedangkan, KPI penindakan, ujar Alex diharapkan bisa digunakan untuk berapa lama waktu yang dibutuhkan sejak seorang menjadi tersangka sampai diadili.

"Makin pendek waktunya maka makin baik karena menunjukkan persiapan yang matang dari proses penyidikan," ujar Alexander.

Sebelumnya, Alex juga menawarkan inovasi unik, sederhana dan efektif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indinesia. inovasi yang dimaksud adalah pengecekan kesesuaian gaya hidup 'Lifestyle Check'.

"Konsep 'lifestyle check' ini merupakan deteksi awal guna melihat anomali antara penghasilan dengan gaya hidup para penyelenggara Negara," kata Alexander seraya mengajak peran serta aktif masyarakat untuk mengamati perilaku para penyelenggara Negara yang memiliki gaya hidup yang tidak sesuai dengan profil penghasilannya.

Alex menambahkn, inovasi penguatan peran KPK tersebut tidak lepas dari pengalaman dirinya selaku foreksi auditor yang kerap menemukan kejanggalan-kejanggalan antara penghasilan dengan transaksi-transaksi yang dilakukan baik atas nama pribadi maupun bisnis. Terlibih kalau disandingkan dengan laporan pajak.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan