Ahok Heran Isu Nama dan Pabriknya Senilai 1 Juta Dollar Selalu Muncul Jelang Pilkada
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah tudingan dirinya terkait kasus tambang liar yang dilakukannya di kawasan Hutan Gunung Nayo, Kabu
Bantah Ganti Nama
Pada video yang diunggah di-YouTube oleh Wartawan Pos Belitung, Wahyu Kurniawan, Anthony pun menuding Ahok mengganti nama dari Basuki Indra ke Basuki Tjahaja Purnama demi menghindari masalah hukum.
Hal itu terjadi pada 2010 terkait kasus tambang liar di Gunung Nayo, Belitung Timur.
Namun, Pria yang akrab disapa Ahok menepis isu itu.
Bahkan, kata Ahok, isu tersebut kerap kali muncul ketika dirinya mau maju di Pemilihan Kepala Daerah.
"Saya maju jadi Calon Gubernur Bangka Belitung dikeluarin, waktu saya maju jadi Wakil Gubernur DKI dikeluarin," ujarnya.
Ahok menjelaskan, dia tidak pernah mengganti nama dari Basuki Indra menjadi Basuki Tjahaja Purnama.
Karena nama aslinya, dari lahir itu Basuki Tjahaja Purnama.
Hanya saja, sedari kecil, tepatnya, pada dirinya SD hingga SMA, banyak orang yang memanggilnya Basuki Indra.
Ahok pun membeberkan alasannya.
"Saya dibilang Basuki Indra kenapa? Karena orang melayu suka begitu, kalau nama bapaknya Indra, nama anaknya jadi Basuki Indra," ungkapnya.
Ahok menduga, isu yang dimunculkan Anthony hanya ingin menjatuhkan namanya menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI 201.
"Itu konyol aja," ujarnya.