Kamis, 2 Oktober 2025

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Sudirman Said Siap Dimintai Keterangan oleh MKD

Sudirman Said siap untuk menghadiri sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM
Ketua DPR Setya Novanto dan Menteri ESDM Sudirman Said 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri ESDM, Sudirman Said siap untuk menghadiri sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Sebagai pelapor, ia menyatakan akan membuka semua informasi yang dimilikinya terkait dugaan pencatutan nama presiden dan wapres.

"Kalau saya dipanggil, saya akan datang. Saya akan menyerahkan apapun yang saya punya," kata Sudirman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Sudirman menuturkan, jika dipanggil oleh MKD, dirinya akan bersikap kooperatif.

Dikatakannya, ia akan membeberkan seluruh pengetahuannya terkait adanya dugaan pencatutan nama presiden dan wapres untuk dapatkan saham PT Freeport Indonesia.

"Saya kan melaporkan poin-poin yang relevan dengan kewenangan saya," tuturnya.

Menurut Sudirman, pemerintahan Jokowi-JK berkomitmen tetap konsisten memberantas mafia dan tidak akan menyerah dengan mafia.

Dirinya pun menyadari bahwa DPR merupakan law maker pembuat kebijakan dan segala hukum di negara ini harus lewat lembaga legislatif itu.

"Sehingga diperlukan standar etika yang tinggi. Dan karena itu semua rakyat berharap agar proses yang ditempuh MKD harus menjunjung tinggi standar etika," katanya.

Masih kata Sudirman, MKD dibentuk sebagai alat kelengkapan dewan yang bersifat tetap dan memiliki tujuan menjaga serta menegakkan kehormatan dan martabat DPR.

Atas pelaporanya ke MKD adalah membangun nama baik, harga diri, nama besar dan kemuliaan dari DPR.

"Jadi sudah seharusnya anggota DPR bersatu menegakkan itu semua. Karena kalau kita yakin DPR memiliki harga diri, maka republik ini akan baik," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved