Kasus Bansos Sumut
Hakim Artha: Saudara Ngga Pede Bertemu Surya Paloh
Hakim Artha Theresia Silalahi yang memimpin sidang, mencecar soal alasan dirinya melobi Rio untuk bertemu Surya Paloh.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat menjadi saksi untuk Patrice Rio Capella, Gatot Pujo Nugroho mengaku banyak pihak yang membantu hingga terjadi pertemuan islah dirinya dengan Wagub Tengku Erry Nuradi di DPP Nasdem.
Hakim Artha Theresia Silalahi yang memimpin sidang, mencecar soal alasan dirinya melobi Rio untuk bertemu Surya Paloh.
"Berulang kali saksi menerangkan, meminta banyak pihak dan terjadi pertemuan islah antara bantuan terdakwa, OC Kaligis, apa begitu sulitnya bertemu Surya Paloh hingga harus meminta bantuan dari berbagai penjuru angin?" tanya hakim Artha di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur, Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (23/11/2015).
"Mungkin sibuk karena belum ada waktu," jawab Gatot.
"Kan bisa tulis surat, atau lewat telepon?" Kata hakim.
"Kami ngga lakukan," kata Gatot.
"Bukan itu prosedur standar ya, saya pikir Surya Paloh kalau di telepon pasti akan sediakan waktu. Saudara itu gubernur lho?" Kata hakim Artha.
"Yang pasti karena saya punya penasihat hukum yang notabene adalah Ketua Mahkama Partai Nasdem," kata Gatot.
"Apa susahnya, sampai gubernur minta tolong kemana-mana untuk bertemu pimpinan partai. Ngga masuk akal," kata hakim Artha.
Gatot sempat terdiam dicecar ucapan oleh hakim Artha Theresia.
"Ya karena kami paham," kata Gatot.
"Apa saudara ngga pede (percaya diri)?" Tanya hakim.
"Tidak, kami justru sangat pede bertemu beliau," kata Gatot.
"Apakah kepada mereka juga berikan uang?" Tanya hakim.
"Tidak yang mulia," jawab Gatot.