Selasa, 30 September 2025

Kasus Bansos Sumut

Hakim Artha: Saudara Ngga Pede Bertemu Surya Paloh

Hakim Artha Theresia Silalahi yang memimpin sidang, mencecar soal alasan dirinya melobi Rio untuk bertemu Surya Paloh.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
Harian Warta Kota/henry lopulalan
SAKSI RIO - Gubernur non aktif Sumut Gatot Pujo Nugroho saat memberikan keterangan kasus suap kepada anggota DPR terkait penyelidikan di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kejaksaan Agung dengan terdakwa Patrice Rio Capella di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (23/11). Pada sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi itu, Jaksa Penuntut Umum meminta keterangan Gatot terkait uang Rp200 juta yang diberikan kepada Rio Capella melalui Fransisca Insani Rahesti. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat menjadi saksi untuk Patrice Rio Capella, Gatot Pujo Nugroho mengaku banyak pihak yang membantu hingga terjadi pertemuan islah dirinya dengan Wagub Tengku Erry Nuradi di DPP Nasdem.

Hakim Artha Theresia Silalahi yang memimpin sidang, mencecar soal alasan dirinya melobi Rio untuk bertemu Surya Paloh.

"Berulang kali saksi menerangkan, meminta banyak pihak dan terjadi pertemuan islah antara bantuan terdakwa, OC Kaligis, apa begitu sulitnya bertemu Surya Paloh hingga harus meminta bantuan dari berbagai penjuru angin?" tanya hakim Artha di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur, Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (23/11/2015).

"Mungkin sibuk karena belum ada waktu," jawab Gatot.

"Kan bisa tulis surat, atau lewat telepon?" Kata hakim.

"Kami ngga lakukan," kata Gatot.

"Bukan itu prosedur standar ya, saya pikir Surya Paloh kalau di telepon pasti akan sediakan waktu. Saudara itu gubernur lho?" Kata hakim Artha.

"Yang pasti karena saya punya penasihat hukum yang notabene adalah Ketua Mahkama Partai Nasdem," kata Gatot.

"Apa susahnya, sampai gubernur minta tolong kemana-mana untuk bertemu pimpinan partai. Ngga masuk akal," kata hakim Artha.

Gatot sempat terdiam dicecar ucapan oleh hakim Artha Theresia.

"Ya karena kami paham," kata Gatot.

"Apa saudara ngga pede (percaya diri)?" Tanya hakim.

"Tidak, kami justru sangat pede bertemu beliau," kata Gatot.

"Apakah kepada mereka juga berikan uang?" Tanya hakim.

"Tidak yang mulia," jawab Gatot.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan