Gelar Pahlawan Nasional untuk Bapak Brimob M Yasin akan Dirayakan di Cikeas
Mohammad Yasin asal Jawa Timur dan pahlawan yang berasal dari institusi Polri resmi mendapat gelar sebagai pahlawan nasional
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mohammad Yasin, yang adalah pahlawan asal Jawa Timur dan pahlawan yang berasal dari institusi Polri resmi mendapat gelar sebagai pahlawan nasional dari Presiden Jokowi.
Polri pun menyambut baik adanya gelar bagi Yasin juga kerap disebut-sebut sebagai bapak Brimob. Nantinya pada 14 November 2015, akan ada perayaan di Cikeas atas gelar pahlawan itu.
"Tanggal 14 November 2015 nanti akan dirayakan di Cikeas di Pusat Latihan Multifungsi Polri. Sekaligus pengukuhan sebagai Bagak Brigade Mobile," tutur Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, Kamis (11/11/2015).
Menurut Anton, anggota Polri harus bangga dengan gelar pahlawan nasional yang diterima oleh M Yasin. Menurutnya, Polri harus bisa meneladani perjuangan dari M Yasin.
"Semangat beliau (M Yasin) perlu ditiru untuk meningkatkan kinerja para anggota Polri.
Terpisah, sosok M Yasin ternyata juga dikagumi oleh Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Selain M Yasin, sosok pahlawan lain yang juga di kagumi jenderal bintang empat itu ialah Bung Tomo.
"Pastinya semangat kepahlawanan harus jadi teladan dan inspirasi bagi kita untuk semangat membangun bangsa dan negara," ujar Badrodin.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini pun mengungkapkan alasan dirinya mengagumi sosok Mohammad Yasin ialah karena dia satu-satunya polisi yang diangkat menjadi pahlawan nasional.
"Mohammad Yasin kan satu-satunya pahlawan dari polisi. Dia juga ikut berjuang bersama Bung Tomo. Mereka jadi penggerak seluruh komponen bangsa melakukan perlawanan," ungkapnya.
Untuk diketahui, pada 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Mohammad Yasin, Komandan Tokubetsu Keisatsutai (Polisi Istimewa) Surabaya, menyatakan bahwa Tokubetsu Keisatsutai Surabaya menjadi Kepolisian Negara Republik Indonesia dan segera melakukan tindakan-tindakan untuk mempertahankan kemerdekaan RI.
Kala itu, Mohammad Yasin yang juga dikenal sebagai Bapak Brimob Polri menunjukkan semangat juang dan prestasi cemerlang ketika menjalankan tugas dari Kapolri Jenderal Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo untuk membentuk Brigade Mobil.
Saat itu pada 1946, pria kelahiran Sulawesi ini pernah menjabat Kepala Kepolisian di Karesidenan Malang. Kesatuan yang diresmikan pada 14 November 1946 di Purwokerto ini sejak awal berdirinya berjasa mengatasi ancaman keamanan dan ketertiban seperti pada peristiwa Agresi Militer Belanda dan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di Bandung, serta pengamanan jalan di wilayah Jawa Barat dari ancaman gerombolan DI/TII .
Akhirnya Mohammad Yasin diangkat sebagai Bapak Brimob Kepolisian RI.
Pangkat terakhirnya, Komjen Mohamad Yasin meninggal dunia Kamis 3 Mei 2012 di Rumah Sakit Polri Kramat Jati di usia 92 tahun.