Menteri Agama: Indonesia Menghadapi Tantangan yang Tidak Sederhana
Karenanya agama Islam sebagai agama yang menjadi mayoritas di Indonesia harus menjunjung toleransi antar umat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan bahwa Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang tidak sederhana.
"Sosial kemasyarakatan tidak perlu agama. Paham-paham seperti ini juga muncul. Ini sesuatu yang sama sekali bertolak belakang dengan karakteristik Indonesia sebagai bangsa yang religius," ujar Lukman di Masjid Istiqlal, Minggu (1/11/2015).
Karenanya agama Islam sebagai agama yang menjadi mayoritas di Indonesia harus menjunjung toleransi antar umat beragama, dan tidaklah harus merasa paling benar karena Indonesia, pendirinya, lanjut Lukman, meletakan agama sebagai sesuati yang amat sangat mendasar di tengah-tengah keragaman bangsa.
"Dibutuhkan Islam yang moderat, Islam yang toleran, dan Islam yang tidak berpandangan bahwa hanya Islamlah yang paling benar, sehingga yang lain salah. Haruslah berpandangan dengan arif yang kita sikapi. Mudah-mudahan ini bisa terjaga dan terpelihara," ucap Lukman.
Maka dari itu, ucap Lukman, Pemerintah bersyukur dengan keberadaan-keberadaan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan. Karena melalui ormas-ormas tersebut, "Nilai-nilai agama terjaga dan terpelihara," tutup Lukm