Lagi, Anggota Polisi Ditangkap Terkait Kasus Narkoba
Kali ini anggota Ditintelkam Polda Jawa Timur berinisial Bripka As yang tertangkap tangan memiliki sabu
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Daftar polisi yang terjerat kasus narkoba semakin panjang.
Kali ini anggota Ditintelkam Polda Jawa Timur berinisial Bripka As yang tertangkap tangan memiliki sabu.
Polisi yang berdinas di Subbag Perencanaan dan Administrasi (Subbag Renmin) itu ditangkap anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya.
Informasi yang dihimpun penangkapan Bripka As bermula dari informasi warga terkait peredaran narkoba di Tandes.
Dipimpin AKP Didik Tri Wahyudi, anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya menelusuri kebenaran informasi.
Anggota Satreskoba bertemu dengan Bripka As di Jalan Karang Poh, Tandes, 28 Oktober 2015 pukul 14.30 WIB.
Saat menggeledah tubuh Bripka As, petugas menemukan 1 poket sabu seberat 0,4 gram.
Bripka As langsung dikeler ke Mapolrestabes untuk menjalani pemeriksaan. Sampai sekarang penyidik masih menggali informasi terkait asal usul barang haram itu.
Sampai sekarang belum ada informasi resmi dari kepolisian. Seorang perwira di Satreskoba yang tidak mau disebutkan namanya mengakui penangkapan Bripka.
Tapi dia enggan memberi informasi detail terkait penangkapan itu.
“Intinya, informasi itu memang benar,” kata sumber itu, Minggu (1/11/2015).
Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Bambang Tjahyo Bawono, dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah sempat dimintai konfirmasi, tapi dua perwira ini tidak merespons telepon dan SMS.
Bukan hanya perwira di Polrestabes yang bungkam.
Bahkan Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji dan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan pun tidak mau memberi keterangan.
Hanya Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono yang memberi respons.
“Saya belum mendengar informasi itu. Saya cek dulu besok,” kata Argo.
Sebelumnya, dua anggota Satreskoba Probolinggo Kota juga dibekuk anggota Ditreskoba Polda Jatim di sebuah hotel di Kota Probolinggo.
Dua polisi ini ditangkap saat bersama bandar narkoba. Diduga dua polisi ini baru menikmati sabu bersama bandar sabu.
Berbeda dengan Bripka As, kepolisian memastikan dua anggota Satreskoba itu sedang melakukan undercover atau penyamaran.
Bandar itu memang sudah menjadi incaran Satreskoba dan Ditreskoba.
“Kedua anggota itu memang ada di dalam kamar hotel bersama bandar,” kata Dirreskoba Polda Jatim, Kombes Pol Wahyu Eko Prasetyo kemarin.
Sementara di Banyuwangi, Jawa Timur sebuah video seorang laki laki sedang mengisap sabu beredar di media sosial.
Video tersebut kali pertama diunggah akun Facebook atas nama Ages Dhian pada 29 Oktber 2015.
Pada video tersebut terlihat seorang laki-laki mengenakan baju hitam sedang asyik mengisap sabu.
Di sebelahnya terlihat seorang laki-laki yang juga mengunakan baju berwarna hitam. Ironisnya, terdengar suara anak kecil dalam video tersebut yang diduga berada dalam satu ruangan dengan kedua Lelaki tersebut.
Belakangan, pria yang berada dalam video yang berdurasi 04.01 tersebut adalah oknum polisi yang saat ini masih bertugas di Polres Banyuwangi.
pejabat Humas Polres Banyuwangi, AKP Subandi membenarkan bahwa aktor dalam video tersebut adalah anggota kepolisian Polres Banyuwangi atas nama Brigadir R.
"Video itu sudah lama dibuat sekitar tahun 2011 dan diunggah sendiri oleh istrinya karena kesal suaminya jarang pulang," jelasnya.
Saat ini Brigadir R tersebut bertugas di Unit Resmob Satreskrim Polres Banyuwangi.(Zainuddin)