Teguh Juwarno: Presiden Belum Minta Siapkan Kader PAN Masuk Jajaran Kabinet
Ketua DPP PAN Teguh Juwarno mengaku Presiden Joko Widodo belum meminta PAN menyiapkan kader untuk masuk dalam kabinet.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PAN Teguh Juwarno mengaku Presiden Joko Widodo belum meminta PAN menyiapkan kader untuk masuk dalam kabinet.
Meskipun isu reshuffle kabinet jilid II terus menguat dengan bergabungnya PAN di pemerintahan.
"Belum ada yang definitif siapa orang-orangnya. Versi saya belum ada sih, Pak Presiden belum menyebutkan untuk PAN menyiapkan portofolio yang diinginkan," kata Teguh di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Teguh juga mengatakan pengurus PAN belum menggelar rapat bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terkait reshuffle kabinet.
"Saya rasa memastikan menunggu sinyal dari sana (istana), untuk kemudian dipenuhi jangankan 5, 10 kader kita siapkan. Tetapi kalau tidak ada permintaan ngapain kita sodorkan, malu lah kita," imbuhnya.
Namun, Anggota Komisi X DPR itu mengakui adanya persoalan di kabinet. Ia pun mengibaratkannya dengan Klub sepakbola Inggris Chelsea FC. "Dalam pertarungan ini kok pertahannya kurang bagus. Mourinho pun harus turun tangan dong untuk kemudian mengganti," ujarnya.
Begitu pula, kata Teguh, dalam persoalan kabinet dibidang ekonomi, penegakan hukum dan sosial. Sehingga presiden harus melihat secara obyektif untuk memasang tim terbaik.
"Dalam posisi ini, kami menyampaikan kepada presiden agar langkah yang diambil dapat menyelamatkan bangsa ini jangan sampai terpuruk. Dalam konteks itu kita tidak dalam konteks menyodor-nyodori, kalau presiden meminta kita siapkan. Kalau tidak ya tidak dong," imbuhnya.