Selasa, 7 Oktober 2025

Kereta Cepat Harus Jadi Modal Awal Modernisasi Transportasi Publik

Nico Harjanto menilai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung harus memiliki dampak terhadap transportasi yang ada di Indonesia.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/Jeprima
Model berfoto dengan miniatur kereta cepat milik China pada pameran Kereta Cepat dari Tiongkok (China) di Senayan City (Sency), Jakarta Pusat, Kamis (13/8/2015). Pemerintah Indonesia merencanakan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dan Pemerintah Tiongkok merupakan salah satu pihak yang menawarkan kerjasama dalam pembangunan kereta cepat tersebut. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto menilai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung harus memiliki dampak terhadap transportasi yang ada di Indonesia.

Menurutnya, selain Jakarta-Bandung diharapkan transportasi kereta cepat juga hadir di wilayah Indonesia lainnya.

"Kereta cepat ini harus dijadikan modal awal modernisasi transportasi publik. Kereta cepat Jakarta-Bandung harus jadi batu loncatan transportasi modern," kata Nico dalam diskusi bertajuk 'Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Tak Terbendung?' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/10/2015).

Nico menuturkan, dalam pembangunan kereta cepat, hendaknya pemerintah memikirkan dampak sosial terhadap masyarakat.

Menurutnya, pembangunan kereta cepat juga akan menimbulkan potensi proyek lainnya yang lebih besar oleh negara investor.

"Proyek yang mahal ini jangan sampai melebarkan kesenjangan sosial,"katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved