Jumat, 3 Oktober 2025

Oesman Sapta: Pembunuh Salim Kancil Pantas Dihukum Mati

Pria yang akrab disapa Oso menuturkan, tindakan para pembunuh Salim Kancil bertentangan dengan hukum

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah massa dari Lingkas Studi Aksi Untuk Demokrasi Indonesia melakukan aksi di depan Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/9/2015). Aksi tersebut mendesak Komnas HAM segera menyelidiki pelanggaran HAM yang menewaskan petani bernama Salim di Kabupaten Lumajang. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang menilai para pembunuh aktivis yang juga petani penolak penambang pasir, Salim Kancil, di Lumajang, Jawa Timur pantas dihukum mati. Menurutnya, perbuatan para pembunuh Salim Kancil sangat keji.

"Sangat keji, pantas itu dihukum mati akibat perbuatannya membunuh Salim Kancil," kata Oesman Sapta di Gedung MPR, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Pria yang akrab disapa Oso menuturkan, tindakan para pembunuh Salim Kancil bertentangan dengan hukum. Dan yang terpenting menurutnya, polisi harus dapat mengungkap siapa dalang pembunuh Salim Kancil tersebut.

"Kita kan negara hukum, ya hukum harus ditegakkan dong apalagi penyiksaan seperti itu. Itu kan bertentangan dengan hukum kita," tuturnya.

Oso mengaku heran dengan sikap para pembunuh Salim Kancil yang tega melakukan pembunuhan keji tersebut. Menurutnya, tindakan para pembunuh Salim tidak bisa diterima dengan alasan apapun.

"Iya kok tega-teganya orang-orang ini. Pokoknya Polisi harus bertindak tegas usut semuanya. Itu jelas-jelas tindakan yang tidak dapat diterima," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved