Senin, 29 September 2025

Ketua Komisi IV DPR Desak Aparat Tangkap Aktor Pembantaian Salim Kancil di Lumajang

Kabar tewasnya seorang petani asal Lumajang, Jawa Timur, bernama Salim alias Kancil (52) mendapat sorotan dari banyak pihaK.

Editor: Sugiyarto
Kompas.com/Indra Akuntono
Edhy Prabowo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Kabar tewasnya seorang petani asal Lumajang, Jawa Timur, bernama Salim alias Kancil (52) mendapat sorotan dari banyak pihaK.

Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo, mendesak kepada aparat penegak hukum untuk menangkap dan mengungkap aktor intelektual pembunuh aktivis petani tersebut.

"Saya minta kasus ini diusut tuntas. Aparat harus bisa mengungkap bukan hanya pelaku pembunuhan, tetapi juga ungkap siapa aktor intelektual di belakangnya," kata Edhy dalam keterangannya, Senin (28/9/2015).

Edhy mengaku tak habis pikir, di zaman terbuka dan bebas menyatakan pendapat seperti sekarang ini ternyata masih terselip kejahatan kemanusiaan dan penindasan terhadap kalangan bawah seperti petani.

"Saya sungguh terkejut, saat pemerintah gencar meneriakan ketahanan pangan, ternyata masih ada petani yang bernasib tragis seperti Salim".

"Terlebih ini terjadi di zaman bebas menyatakan pendapat," tandas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Edhy menuturkan aat ini taraf hidup petani masih terbilang memprihatinkan.

Banyak petani hanya menggarap sawah tetapi tidak memiliki lahan.

Belum lagi persoalan pupuk yang mahal, serta alat mesin pertanian yang masih terbatas.

Karenanya, DPR terus bersinergi dengan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan satu per satu.

"Pemerintah harus serius melindungi petani kalau perlu ada asuransi khusus untuk petani. Petani adalah ujung tombak pangan kita, jangan ada lagi petani yang nasibnya tragis seperti salim," tukas Edhy.

Sebagaimana diberitakan, Salim alias Kancil seorang petani yang juga aktivis Forum Petani Anti Tambang, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di sekujur tubuh, Sabtu (26/9/2015).

Warga asal Desa Selo Awar, Pasirian, Lumajang ini ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tangan terikat dan penuh bacokan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan