Selasa, 30 September 2025

Penyanderaan WNI

Kata Jokowi, TNI Siap Bebaskan Dua WNI yang Disandera di Papua Nugini

"Ya, kami sudah siap," ujar Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).

PUSPEN TNI/-
Panglima TNI Jenderal Moeldoko didampingi Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, dan Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna mengikuti olahraga bersama 1.500 prajurit TNI (AD, AL dan AU) dalam rangka mempererat hubungan antara Korps TNI, bertempat di Lapangan Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (6/2/2015). TRIBUNNEWS / PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan personel TNI sudah bersiap jika dalam waktu dekat menerima instruksi untuk membebaskan dua WNI yang disandera di Papua New Guinea (PNG) atau Papua Nugini oleh kelompok bersenjata.

"Ya, kami sudah siap," ujar Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).

Presiden Jokowi mengatakan Pemerintah Indonesia harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Pemerintah Papua Nugini jika ingin melakukan pembebasan sandera.

"Kita harus tahu itu berada di wilayah negara yang lain. Jadi pagi tadi juga kontek terus antara Menlu kita dengan Menlu PNG. Intinya kita siap membantu dalam pembebeasan sandera itu. Tapi sekali lagi atas izin dari PNG, kalau tidak ada izin juga kita tidak bisa," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi sendiri menyatakan dirinya akan menghubungi Perdana Menteri Papua Nugini, Peter O'Neill terkait rencana pembebasan sandera tersebut sore ini.

"Nanti sore saya akan telepon ke Perdana Menteri PNG," ucap Presiden.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan