Kamis, 2 Oktober 2025

Ibadah Haji 2015

Safarini dan Painem, Sahabat Karib yang Jadi Korban Jatuhnya Crane di Mekkah

Safarini dan Painem menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam insiden jatuhnya crane (alat berat)

TRIBUN MEDAN/Array A Argus
Dua sahabat karib almarhumah Painem (63) dan Safarini (50) saat berada di Asrama Haji Medan menunggu keberangkatan beberapa waktu lalu 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua jemaah haji korban meninggal dunia asal Medan, masing-masing Safarini binti Baharudin (50) dan Painem Dalio Abdullah (63) merupakan sahabat karib yang tak terpisahkan. Bahkan, sebelum berangkat haji bersama, keduanya pun sepakat untuk menabung.

Safarini dan Painem menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam insiden jatuhnya crane (alat berat) proyek perluasan Masjidil Haram di Mekkah.

"Istri saya dan bu Painem itu sudah lama berteman. Mereka pun sama-sama menabung untuk berangkat haji. Sudah 5 tahun mereka menabung," kata Ngatirin (52) suami dari almarhumah Safarini, Sabtu (12/9/2015) siang.

Ia menyebut, setelah menerma kabar istrinya meninggal dunia di tanah suci, pihak keluarga pun sepakat untuk tidak membawa jenazah ke Indonesia.

"Rencana akan dimakamkan di Mekkah saja. Mudah-mudahan istri saya bisa diterima di sisi Allah SWT," kata Ngatirin menangis.

Meskipun jenazah kedua korban direncanakan akan dimakamkan di Mekkah, sayangnya pihak Departemen Agama (Depag) belum ada yang datang untuk sekadar menyampaikan rasa belasungkawa.

"Kalau dari pihak Departemen Agama belum ada datang. Paling tadi dari keluarga pembimbing haji istri saya saja yang datang ke sini," kata Ngatirin.

Sejumlah pelayat tampak silih berganti datang ke rumah kedua korban di Jl Mangan V, Lingkungan XIII, Lorong Pahlawan, Mabar, Medan Deli. Pihak keluarga pun sempat menggelar salat gaib di Masjid Subulus Salam di dekat rumah kedua korban. (Array A Argus)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved