Indonesia Akan Luncurkan Satelit LAPAN A2/Orari Lewat India

Tayang: Jumat, 4 September 2015 16:33 WIB

Penulis: Ruth Vania C

Editor: Johnson Simanjuntak

Indonesia Akan Luncurkan Satelit LAPAN A2/Orari Lewat India

/BIRO PERS

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Kepala BIN Sutiyoso (kedua kanan), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan), Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir (kedua kiri), Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (ketiga kiri) mendengarkan penjelasan dari Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaludin (kiri) saat meninjau Satelit LAPAN-A2, di Pusat Teknologi LAPAN Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jabar, Kamis (3/9). Satelit LAPAN-A2 dengan bobot 78 kilogram akan diorbitkan dekat equator dengan inklinasi enam derajat pada ketinggian 630 kilometer dari permukaan bumi, melintasi Indonesia 14 kali sehari memantau permukaan bumi, identifikasi kapal laut dan komunikasi radio amatir (ORARI). TRIBUNNEWS/LAILY-BIRO PERS

Baca Selanjutnya:

Prabowo: Di Balik Kekuatan TNI, Ada Ketabahan Keluarga Prajurit

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan meluncurkan satelit LAPAN A2/Orari pada 27 September 2015 mendatang. Peluncuran itu akan dibantu oleh India yang akan meluncurkan satelit tersebut dari negaranya.

Satelit milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) itu sudah dikirim ke India, diikuti peresmian peluncuran oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (3/9/2015) lalu.

"Hari ini secara resmi saya meluncurkan satelit LAPAN A2/Orari," kata Jokowi, dilansir oleh Times of India.

Dikutip dari The Reporter Times, satelit tersebut akan tiba di India pada Jumat (4/9/2015) ini dan akan diluncurkan dari Pusat Luar Angkasa Satish Dhawan di Sriharikota, Andhra Pradesh, India.

Nantinya jika sudah mengorbit, satelit itu akan mengelilingi bumi mengikuti garis khatulistiwa pada ketinggian 650 kilometer dan kecepatan 7,5 kilometer per detik.

Dilengkapi alat pelapor otomatis, LAPAN A2/Orari itu nantinya akan digunakan untuk memantau aktivitas pulau, pergerakan kapal, sumber daya laut, populasi, dan bencana alam. (The Reporter Times/Times of India)