Pesawat Hilang
Tim SAR Berupaya Secepat Mungkin Menuju Lokasi Jatuhnya Trigana untuk buat Helipad
Hal tersebut berbeda dengan tim yang bergerak melalui udara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 173 orang Tim SAR gabungan terus berupaya mencapai lokasi jatuhnya pesawat Trigana PK-YRN di Wilayah distrik Okbape,Papua. Mereka berupaya mencapai lokasi secepat mungkin untuk segera membuat heliped agar proses evakuasi berjalan lancar.
"Untuk Pasukan darat yang terdiri dari Basarnas, TNI AD, AU, AL, kepolisian dan masyarakat masih dalam perjalanan menuju lokasi yang sudah ditentukan tadi. Kita harap mereka segera sampai sehingga bisa membuat helipad di sana untuk memudahkan evakuasi," ujar Deputi Operasi Basarnas, Mayjen TNI Heronimus Guru, di kantornya, Senin, (17/8/2015).
Hal tersebut berbeda dengan tim yang bergerak melalui udara. Menurutnya tim yang menggunakan 11 unit pesawat tersebut harus menghentikan operasi pada pukul 16.00 WIB, karena cuaca yang berkabut. Sebagian terpaksa harus kembali ke bandara terdekat yaitu Oksibil.
"Apabila jalur udara dihentikan karena cuaca yang tidak memungkinkan, tim darat terus bergerak menuju lokasi," katanya.
Untuk saat ini, rencana evakuasi masih melalui Helipad. Apabila tidak memungkinkan evakuasi akan menggunakan metode rebeling, yaitu diangkat satu persatu menggunakan Helikopter.
"Bisa saja rebeling, namun tetap untuk memudahkan proses evakuasi, kita buat Helipad, sehingga ada heli yang bisa landing. Makanya kita berharap semoga tim yang dikomandoi Kepala Basarnas langsung di Papua tersebut segera tiba" katanya.
Sebelumnya Basarnas memastikan telah menemukan serpihan pesawat Trigana dengan nomor penerbangan IL-256 ruter Jayapura-Oksibil tersebut. Serpihan pesawat berjenis ATR-42 itu, berada pada tebing pegunungan yang berada di distrik Okbape.
"Lokasi tersebut berada pada 7 nautical mil atau 14 Kilometer dari bandara Oksibil," ujar Heronimus.
Untuk diketahui Pesawat Trigana dengan Nomor registrasi PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua. Pesawat hilang saat hendak menempuh rute, Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS).
Pesawat Take Off dari Bandara Sentani pukul14.22 LT ETA, dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 LT. Pukul 14.55 pesawat tersebut melakukan kontak dengan tower Oksibil. Ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, setelah pada pukul 15.00 tidak ada jawaban dari pesawat tersebut.