Jumat, 3 Oktober 2025

Gus Mus Bilang Belum Layak Jadi Rais Am

Tokoh Nahdlatul Ulama, Mustofa Bisri mengaku belum layak menjadi Rais Am

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
Glery Lazuardi/Tribunnews.com
Gus Mus 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama, Mustofa Bisri mengaku belum layak menjadi Rais Am atau pimpinan tertinggi Nahdlatul Ulama. Dia menilai banyak orang yang lebih pantas.

"Saya belum maqam-nya. Rais Am itu tinggi banget. Jadi ada yang lebih pantas," ujar Gus Mus, sapaan akrab Ahmad Mustofa Bisri ditemui di acara pernikahan anak pengamat politik Hermawan Soelistyo di Depok, Sabtu (15/8/2015).‬

Semula sembilan kiai sepuh dalam Muktamar ke-33 di Jombang, Jawa Timur memilih Mustofa Bisri untuk menjadi Rais Am Nahdlatul Ulama.

Namun, dia menolak kembali memegang tampuk pimpinan tertinggi NU itu. Jabatan tersebut akhirnya diemban oleh Ma'ruf Amin, salah seorang ulama senior NU.

"(Umat,-red) NU 80 juta. Ada yang Kyai. Jadi kalau ramai itu dinamika. Tidak ada muktamar yang tidak ramai," kata dia.

Ma'ruf Amin saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia. Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ma'ruf dipercaya menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang hubungan antaragama.

Jabatan Rais Am sebelumnya dipegang oleh Mustofa Bisri. Gus Mus, panggilan Mustofa menjadi Pejabat Rais Am setelah sebelumnya ia adalah Wakil Rais Am.

Ia mengisi jabatan Rais Am yang kosong setelah Rais Am sebelumnya Sahal Mafudh wafat pada Januari 2014.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved