Ketua Umum PPP: Pidato Presiden Jokowi Ungkapan Kejujuran
Romahurmuziy mengatakan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo merupakan ekspresi kejujuran.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, Muhammad Romahurmuziy atau Rommy, mengatakan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo merupakan ekspresi kejujuran.
"Tadi presiden sudah sangat jelas berpesan bahwa adanya sesuatu yang dilebih-lebihkan yang bersifat sensasional adalah ungkapan kejujuran. Sudah seharusnya hal tersebut ditaruh di tempat yang proporsional," ujar Rommy di DPR, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Lebih lanjut, Rommy mengatakan kejujuran presiden selanjutnya adalah saat menggambarkan pertumbuhan ekonomi yang sedang melemah karena diterjang oleh perkembangan ekonomi dunia yang sedang menurun.
"Kita juga harus mengalami resep pahit dengan mahalnya harga BBM untuk mengalihkanya ke sektor produktif. Sesuatu yang selama 15 tahun telah menyimpang dari UU energi," tambah dia.
Sedangkan dalam demokrasi, Rommy mengatakan selama ini Indonesia mengalami peningkatan dan hal tersebut tidak dapat dipungkiri. Namun, Rommy menambahkan bahwa demokrasi yang dibangun telah salah direduksi.
"Selama ini demokrasi hanya ditandai dengan demonstrasi dan dilakukan secara sebebas-bebasnya dan kekecewaan Jokowi mengungkapkan suara masyarakat," terang Rommy