Pemerintah Berhasil Selamatkan 12 ABK WNI di Somalia
Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan pihaknya berhasil menyelamatkan 12 anak buah kapal berkewarganegaraan Indonesia yang menjadi korban kapal karam.
Laporan Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI, Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan pihaknya berhasil menyelamatkan 12 anak buah kapal berkewarganegaraan Indonesia (WNI) yang menjadi korban kapal karam di Somalia.
Dijelaskan Iqbal, sebelumnya perwakilan Indonesia di Nairobi, Kenya telah beerkoordinasi dengan kepolisian Puntland, Somalia. Hasilnya, seluruh 32 ABK kapal Al-Aman termasuk 12 ABK WNI berhasil dievakuasi.
"KBRI Nairobi sudah berhasil melakukan kontak dengan 12 WNI. Mereka semua dalam keadaan sehat dan saat ini tinggal di hotel Alsaba, Kota Garowe, Puntland, Somalia," kata Iqbal kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (10/8/2015).
Sebagai tindak lanjut, Kemenlu terus berkoordinasi dengan pemilik kapal, guna memastikan para WNI bisa diterbangkan secepat mungkin ke Nairobi. Selanjutnya, Iqbal menerangkan, kemungkinan para korban akan diterbangkan ke Indonesia atau Oman.
"Pemulangan bisa saja ke indonesia atau ke port of origin di Salalah, Oman. Yang pasti kita akan kawal supaya mereka mendapatkan hak-hak mereka," ujarnya.
Laporan sementara, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan moda air di Somalia ini. Sebelumnya kapal milik perusahaan Yaman itu Kandas di perairan Somalia pada 4 Agustus lalu akibat terhempas badai. Dari 32 abk kapal tersebut, 12 adalah WNI, termasuk kapten kapal. Sementara sisanya adalah warganegara Vietnam dan Kenya.