Jokowi Melawak, Warga Tertawa Terbahak-bahak
Jokowi berpesan agar para penerima bantuan KIP menggunakan dana bantuan untuk keperluan sekolah.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Presiden Joko Widodo memberikan pada perwakilan penerima tiga kartu saktinya, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kamis (30/7/2015) di basement rumah susun Blok B, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara.
Pria asal Solo itu sebelum membagikan, mengatakan penerima KIP untuk siswa SD berhak mendapat bantuan dana sebesar Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu, dan SMA/SMK Rp 1 juta.
"Cukup tidak? Kurang? Sisa ya? Di Semarang ya harusnya sisa. Rp 1 juta untuk SMA/SMK ya sisa harusnya," ucapnya diiringi tepuk tangan dan gelak tawa para warga. Beberapa warga tertawa terpingkal-pingkal.
Ia memanggil satu persatu penerima KIP yang diwakili siswa SD, SMP dan SMA/SMK secara simbolis. Ada cerita lucu saat presiden memanggil satu persatu penerima. Jokowi mendadak teringat masa kecilnya, saat seorang siswa SD mendatanginya.
"Abdul Muis, anak ini kurus seperti kecilan saya. Ya saya dulu kecilannya kayak Abdul Muis gini. Kemudian saya lanjutkan lagi, Belavia. Wah ini juga kayak kecilannya bu Iriana Jokowi, mirip sekali," ucapnya spontan mengundang gelak tawa para warga.
Jokowi berpesan agar para penerima bantuan KIP menggunakan dana bantuan untuk keperluan sekolah. Ia mewanti-wanti, jangan sampai ada penerima yang memanfaatkan bantuan untuk keperluan di luar sekolah
"Jangan dipakai untuk beli pulsa. Nanti ketahuan. Bagi penerima yang memanfaatkan dana bantuan untuk beli pulsa akan kami cabut bantuannya. Setuju tidak? Masak dana sekolah mau buat beli handphone," tegas Jokowi dibalas teriakan setuju para warga.
BACA BERITA EKSLUSIF: Pegawai Kaget, Jokowi Ikut Bersihkan Meja Hotel
Setelah selesai membagikan KIP, Jokowi membuka acara tanya jawab dengan para penerima KIP. Ia sudah menyediakan hadiah berupa sepeda bagi yang bisa menjawab pertanyaannya.
"Saya sudah membawa sepeda. Kalau kamu berhasil menjawab pertanyaan saya, kamu berhak memilih sepeda yang diinginkan, lalu silakan bawa pulang," tantangnya kepada seorang siswi SMK, Talita, yang kemudian dibalas anggukan kepala.
Jokowi menyuruh Talita menyebutkan nama lima provinsi di Indonesia. Secara sigap, si siswi pun menjawab Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.
"Kok Jawa semua? Yang di luar Jawa juga, ya udah kamu langsung pilih sepedanya," katanya sambil tertawa.
Selain Talita, masing-masing penerima KIS dan KKS pun diberi kesempatan sama. Total sepeda yang dibagikan ada lima unit. (*)