Sabtu, 4 Oktober 2025

Megawati Bicara Trend Batu Akik dan Pasar Rawabening

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung mengenai batu akik yang se‎dang menjadi trend di Indonesia.

Editor: Gusti Sawabi
Tribun Jogja/ Yoseph Hary W
Perajin dan penjual akik menunjukkan batu jenis teratai hitam dari Samigaluh dan Pancawarna Gembor Girimulyo (merah) di Rumah Akik Ngrojo, Nanggulan, Kulonprogo, Minggu (12/7/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung mengenai batu akik yang se‎dang menjadi trend di Indonesia. Hal itu dikatakan Megawati saat membuka sekolah calon kepala daerah PDIP di Wisma Kinasih, Depok, Rabu (22/7/2015).

‎"Sekarang trend batu akik, apapun digali," kata Megawati.

Mega pun bercerita ada kader PDIP yang menjadi calon kepala‎ daerah yang datang kepadanya. Kepala daerah itu bercerita sudah dapat menyejahterakan rakyatnya. Caranya, rakya menggali batu akik. Megawati kurang sependapat dengan hal itu.

"Dia bilang sekarang saya beri kehidupan rakyat. Karena menggali batu, kalau semuanya diambil, mending kalau itu batu akik? Kalau tidak? Apa tidak rusak tanahnya?" tanya Megawati.

Seharusnya, kata Megawati, diadakan penelitian terlebih dahulu apakah penggalian tersebut benar menghasilkan batu akik. Presiden ke-5 RI itu lalu menceritakan bagaimana dirinya membangun sentra penjualan batu akik agar dapat berkembang.

Megawati menuturkan ia merenovasi pasar batu akin Rawabening yang dikenal dengan Jakarta Gems Center (JGC).

"Modelnya kayak saya, itu di Pasar Rawa Bening. Itu saya yang bikin dulu. Saya yang perbaiki. Banyak pembantu saya mengasah batu jadi akik. Saya tanya apa tuh pak batu digosok. Kata pembantu saya biar jadi akik. Saya suruh benahi pasar itu sekarang ramainya bukan main. Jadi bukan merusak," ujarnya.‎

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved