Selasa, 30 September 2025

Insiden Tolikara

Lukman: Tidak ada Perda Diskriminasi di Tolikara

Menteri Agama itu memastikan bahwa informasi adanya perda yang bersifat diskriminatif hanyalah isu.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Agama Lukman hakim Syaifuddin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa tidak ada peraturan daerah yang bersifat diskriminatif terhadap umat Islam di Tolikara, Papua.

Menteri Agama itu memastikan bahwa informasi adanya perda yang bersifat diskriminatif hanyalah isu.

"Enggak ada (Perda) seperti itu, enggak ada," ujar Lukman di Jakarta, Senin (20/7/2015).

Lukman mengatakan, sebelumnya memang pernah ada wacana pembuatan Perda soal ibadah. Namun, ia memastikan bahwa rencana itu tidak berlanjut atas dasar penghormatan keberagaman umat beragama di tanah Papua.

"Ide itu tidak sepenuhnya didukung karena belum dibahas secara komprehensif gimana implementasinya. Jadi itu hanya sekedar gagasan saja," ujar dia.

Lukman meminta umat Islam tak terpancing atas insiden di Tolikara. Ia berharap masyarakat mempercayakan penanganan perkara tersebut kepada kepolisian.

Sebelumnya, pascainsiden di Tolikara, Papua, berhembus kabar bahwa pemerintah setempat menerbitkan Perda berisi pembatasan aktivitas bagi umat Islam di kabupaten tersebut.

Insiden di Kabupaten Tolikara, Jumat (17/7) mengakibatkan puluhan bangunan kios dibakar, termasuk mushala.

Saat itu, ada dua acara yang dilaksanakan berdekatan. Selain perayaan Lebaran yang ditandai dengan shalat Idul Fitri, juga ada pertemuan pemuka gereja.(Fabian Januarius Kuwado)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan