Minggu, 5 Oktober 2025

Sulit Deteksi Dugaan Australia Bayar Kapal Imigran Gelap Masuk Indonesia

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengakui sulit melakukan deteksi dini

Editor: Johnson Simanjuntak
Puspen TNI/Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengakui sulit melakukan deteksi dini terkait adanya dugaan pihak Australia membayar kapal imigran gelap agar menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan.

"Ya Kalau beradanya di wilayah mereka (Australia) juga sulit," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Moeldoko juga mengaku baru mengetahui adanya praktik yang dilakukan oleh pihak Angkatan Laut Australia tersebut.

"Sepertinya ini model baru ya. Dan saya kira itu domainnya Menlu itu. Karena ada terkait dengan kebijakan," kata Moeldoko.

Namun, Moeldoko mengatakan pihaknya tetap melakukan pengamanan di wilayah perbatasan, khususnya perairan Indonesia. Apabila ada beberapa imigran gelap yang lolos, Moeldoko mengatakan hal itu bisa terjadi mengingat luasnya wilayah Indonesia.

"Ya tetap kami melakukan pengamanan ya, Tapi karena keterbatasan dan keluasan wilayah itu, kadang-kadang ada yang kosong ya. Itu masalahnya. Tetap pengamanan berjalan," ucap Moeldoko.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved