British Council Beri Pelatihan Organsiasi Social Enterprise
Sebanyak 44 organisasi dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti lokakarya di Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) yang berada di Bandung, Jawa Barat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Senior Programme Manager British Council, Ari Sutanti, menjelaskan, sebanyak 44 organisasi dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti lokakarya di Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) yang berada di Bandung, Jawa Barat.
Dia mengaku pemberian pelatihan dilakukan karena insan kreatif berasal dari organisasi. Oleh karena itu, kata dia, seharusnya dukungan diberikan kepada organisasi. Selama ini, dia mengklaim bantuan hanya diberikan kepada insan kreatif.
“Kami mengadakan pelatihan perkembangan social enterprise. Social enterprice merupakan usaha yang tujuannya sosial dan budaya. Kami mendorong organisasi menjadi lebih mandiri dan kuat,” kata dia.
Selama lima tahun terakhir menjalankan program Social Enterprise Challenge of Arts, Creative and Tourism Organisation (SEC), kata Ari Sutanti, sekitar 1.014 organisasi mendaftarkan diri. Namun, karena keterbatasan tenaga pengajar, maka pihaknya baru memberikan pelatihan terhadap 300 organisasi.
“Sebagian besar, kami menemukan mereka mempunyai rasa enterpreneurial untuk menangani masalah. Mereka mengaku mempunyai masalah di keterbatasan pendanaan dan tidak ada legal structure,” tambahnya.