Operasi Ketupat Lebaran Digelar Mulai 10 Juli
berdasarkan badan litbang Polri, LIPI, dan Unpad yang mengadakan penelitian, jumlah pemudik terbanyak berkisar pada keberangkatan Jabodetabek
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna menjaga keamanan dan ketertiban saat berjalannya arus mudik, korps Polri akan melaksanakan pengamanan lebaran dengan menggelar Operasi Ketupat pada tanggal 10-27 Juli 2015.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri, Irjen Pol Condro Kirono, menyebutkan operasi penertiban akan diawali dengan operasi cipta kondisi.
Dimana, posko yang digelar akan menyesuaikan dengan jumlah personel.
"Personel dari mabes sebanyak 6108 personel, polda sebanyak 44.455 personel. Dengan polda yang terlibat prioritasnya adalah Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Lampung, Palembang, Jawa Timur, dan Bali," kata Condro kepada wartawan di Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (8/6/2015).
Condro sendiri menyebutkan pihaknya sudah mengadakan rapat koordinasi dengan Polri. Ia berharap, operasi pengamanan bisa berjalan lebih baik dari tahun lalu. Indikasinya adalah kriminalitas selama lebaran lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Condro juga menyebutkan, adanya tol Cipali (Cikampek-Palimanan) sangat membantu mengatasi kriminalitas. "Kami tetap mewaspadai jalur pantura akan dipadati motor ataupun pemudik lain," katanya.
Menurut jenderal polisi bintang dua itu, berdasarkan badan litbang Polri, LIPI, dan Unpad yang mengadakan penelitian, jumlah pemudik terbanyak berkisar pada keberangkatan Jabodetabek.
Ia menyebut, 86,15 persen pemudik berangkat dari wilayah Jabodetabek.(Agustin Setyo Wardani)