Senin, 6 Oktober 2025

Beras Plastik

Hasil Uji Lab Beras Sintetis Akan Dipublikasikan Kepolisian

Kasus ini kan harus dituntaskan oleh yang berwenang dalam hal ini kepolisian

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang petugas Badan POM Kota Bandung melakukan tes klorin terhadap sejumlah sample beras saat melakukan razia dan inspeksi mendadak (sidak) di gudang penyimpanan beras di Jalan Jamika, Kota Bandung, Kamis (21/5/2015). Razia yang dilakukan tim gabungan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Kota Bandung bersama Disperindag dan Badan POM Kota Bandung itu sekaligus untuk mencari keberadaan beras sintetis yang beberapa hari terakhir ini meresahkan masyarakat. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait hasil uji laboratorium beras sintetis yang ditemukan di Pasar Mutiara Gading, Bekasi, Kementerian Pertanian mengatakan dalam waktu dekat ini akan dipublikasikan oleh Kepolisian.

Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementan, Yusni Emilia Harahap, mengungkapkan pihaknya sudah bekerja sama dengan Kepolisian, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Kasus ini kan harus dituntaskan oleh yang berwenang dalam hal ini kepolisian yang nanti akan melakukan publikasi resmi," ujar Yusni di Hotel Double Tree by Hilton, Jakarta, Sabtu (23/5/2015).

Sejauh ini, Yusni mengungungkapkan bahwa BPOM telah mengambil sampe beras di Bekasi. Sampel beras sintetis tersebut kemudian akan diuji di laboratorium yang sudah direkomendasikan.

Yusni mengungkapkan beras tersebut telah dijui namun belum bisa dipublikasikan.

"Saya dapat informasi dari direkturnya, sudah. Kita tunggu saja," kata dia.

Terkait hasil uji lab beras sintetis yang sudah dipublikasikan pihak swasta dari PT Sucofindo, Yusni enggan berkomentar secara rinci.

Kata dia, uji laboratorium itu sangat bergantung proses dan Standard Operating Precedure (SOP). Apalagi, Yusni mengingatkan, ini persoalan beras sehingga perlu kehati-hatian.

"Saya rasa BPOM punya SOP, punya standar yang saya rasa dalam mengujinya pun komponen apa yang diuji itu pasti sudah jelas. Mungkin masih ditelusuri. Kepolisian juga kan punya tahapnya," tukas Yusni.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved