Jumat, 3 Oktober 2025

Kata Din Syamsuddin, Pemerintah Wajib Hibahkan Satu Pulau untuk Pengungsi Rohingya

Tapi, tegas Din semua pihak harus mengedepankan rasa kemanusian.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Warga etnis Rohingya berada di tempat penampungan sementara Kuala Langsa, Aceh, Minggu (17/5/2015). Lebih dari 600 pengungsi Bangladesh dan Rohingya asal Myanmar ditemukan nelayan di pantai Langsa pada Jumat (15/5) pagi.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, mengatakan seharusnya Pemerintah Indonesia dapat menghibahkan satu pulaunya untuk saudara-saudaranya, pengungsi dari Rohingya.

Kata Din, atas dasar kemanusiaan, sejatinya masyarakat juga mendukung kebijakan itu.

"Dulu kan pernah untuk warga Vietnam di pulau Galang (lokasi pengungsi). Indonesia itu ada 17 ribu pulau, tidak semua terpakai. Jadi bisa dihibahkankepada warga (pengungsi) Rohingya. Tentu bukan untuk selamanya," kata Din kepada wartawan, Kamis (21/5/2015).

Menurut Din, baik masyarakat maupun pemerintah Indonesia jangan melihat rohingya sebagai masalah agama ataupun etnis semata.

Tapi, tegas Din semua pihak harus mengedepankan rasa kemanusian.

Hal tersebut juga tertuang dalam sila kedua pancasila.

"Kita bantu atas nama kemanusiaan yang adil dan beradab. Memang ada masalah agama disana, tapi itu mereka warga yang stateless, mereka terusir, wajib dibantu," kata Din.‎

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved