Senin, 6 Oktober 2025

Kongres Partai Demokrat

Sekjen PDIP Minta SBY Sebut Saja Parpol yang Ganggu Demokrat

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuding ada partai politik (parpol) yang mencoba-coba mengganggu jalannya Kongres IV PD

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PERSIAPAN KONGRES - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pengecekan venue kongres Partai Demokrat ke-IV di Hotel Shangrila, Surabaya, Senin (11/5). Kongres ke-IV Partai Demokrat berlangsung pada 11-13 Mei dengan agenda utama pemilihan ketua umum periode 2015-2020. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuding ada partai politik (parpol) yang mencoba-coba mengganggu jalannya Kongres IV PD di Surabaya, Jawa Timur.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membantah bahwa partainya yang mengintervensi Demokrat.

"Yang jelas PDIP partai demokrasi, kami mendukung partai lain untuk menggelar kongres. Ngga ada keinginan sedikitpun untuk intervensi," kata Hasto Kristiyanto di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/5/2015).

Hasto mengatakan, PDIP pada masa orde baru merasakan betul bagaimana dikerdilkan selama 32 tahun Presiden Soeharto menjabat. Untuk itu dirinya berharap, SBY menjelaskan saja apa maksud perkataannya.

"Sebutkan saja terus terang, dari pihak mana yang mengganggu. Karena menurut kami, sebuah etika politik harus dijalankan dengan baik," katanya.

Diberitakan sebelumnya, SBY bahkan akan mempermalukan parpol tersebut ke publik apabila tidak menghentikan upayanya.

"Saya mendapatkan informasi dari pihak yang sangat layak dipercaya bahwa itu terjadi, bahkan mereka itu sudah melakukan kegiatan di Jawa Timur," kata SBY dalam video yang diunggah di Youtube dan dipublikasikan di akun Twitter-nya, Senin (11/5).

SBY mengingatkan agar partai lain itu tak meneruskan upayanya mengganggu PD. SBY juga akan mengungkap identitas parpol tersebut jika terus mengobok-obok partainya.

"Saya ingatkan janganlah begitu janganlah mengganggu partai lain, sebab kalau masih seperti itu akan saya buka di hadapan publik, malu loh nanti kalau ada sebuah partai mengobok-obok partai lain," katanya.

SBY mengajak semua parpol menegakkan demokrasi dan semua partai punya kedaulatan serta tetap menjaga etika berpolitik.

"Kita ingin sama-sama menegakkan demokrasi, kedaulatan partai, dan etika dalam berpolitik. Saya ketika jadi Presiden RI selama sepuluh tahun itu ada pihak yang konsisten menentang menyerang dan menghujat saya. Sekarang saat Partai Demokrat ingin berpolitik baik-baik kok malah diganggu," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved