Jumat, 3 Oktober 2025

Pilkada Serentak

PAN Diskualifikasi Calon Kepala Daerah Jika Terbukti Main Politik Uang

PAN akan mendiskualifikasi calon kepala daerah jika terbukti melakukan politik uang.

Editor: Dewi Agustina
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Majelis Pertimbangan Partai dan para wakil ketua PAN usai Rakernas 1 DPP PAN di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2015). Partai Amanat Nasional kosilidasi serentak di Pilkada 2015 dan mendesak pemerintah untuk segera mencarikan dana bantuan sosial serta dana desa. (Warta Kota/henry lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan sikap untuk menolak politik uang dalam pemilihan kepala daerah. Pernyataan sikap tersebut disampaikan pada rekomendasi hasil Rakernas PAN di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2015).

"Tidak boleh ada politik uang pada pimpinan partai di berbagai tingkat. Digarisbawahi, tidak boleh ada politik uang," ujar Steering Committee PAN Farhan Hamid, saat memberikan keterangan pers penutupan Rakernas PAN.

Dalam pernyataan sikapnya PAN akan mendiskualifikasi calon kepala daerah jika terbukti melakukan politik uang.

"Sekali lagi, baik DPD, DPW provinsi sampai pusat, tidak boleh ambil satu rupiah pun di luar kepentingan kampanye. Ini prinsip bernegara yang baik. Politik perekrutan secara bermartabat," ujar Farhan.

Seperti diketahui setelah selesainya Rakernas, PAN menelurkan beberapa rekomendasi yang ditujukan untuk internal dan eksternal partai ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved