Kongres Partai Demokrat
Gede Pasek Minta Soekarwo Baca Aturan AD/ART Demokrat
Senator asal Bali Gede Pasek Suardika angkat bicara mengenai pernyataan Gubernur Jawa Timur Soekarwo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Senator asal Bali Gede Pasek Suardika angkat bicara mengenai pernyataan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Wakil Ketua Umum Demokrat itu menilai Pasek tidak dapat maju sebagai calon Ketua Umum Partai berlambang bintang Mercy itu karena menjabat sebagai anggota DPD.
"He..he..he..Terimakasih atas larangannya. Hanya saya mau tanya dimana aturan itu diatur? Di UU mana? PP mana? Atau di pasal berapa dalam AD ART PD? Masak mengelola demokrasi nggak berdasarkan peraturan. Kasihan juga," kata Pasek ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (3/5/2015).
Politisi Demokrat itupun meminta Soekarwo untuk membaca UU Partai Politik, UU Pemilu dan AD/ART partai sebelum melarang, merampas hak Politik seseorang.
"Dengan bahasa guyonnya, sakitnya tuh disini kalau bicara nggak sesuai aturan. Tapi saya bangga karena itu bukti kalau telah berbagai cara untuk menghentikan langkah saya dan teman-teman untuk ikut mewarnai demokrasi," tuturnya.
Pasek menegaskan lolos sebagai anggota DPD sebagai pembuktian dirinya memiliki capital electoral di bidang politik. Itu teruji karena saat dirinya maju banyak oknum di internal PD juga menjegal.
" Saya kira semua orang Politik paham untuk bisa jadi anggota DPD itu tidak mudah karena hanya ada 4 orang saja setiap propinsi. Politisi PD sebaiknya belajar juga apa itu independen dan apa itu perseorangan. Biar nggak salah bicara nanti," imbuhnya.
Sebelumnya, Soekarwo menilai Gede Pasek Suardika tidak dapat maju menjadi kandidat calon ketua umum Partai Demokrat dan bersaing dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Ini karena aturan partai tidak memperbolehkan kader yang memiliki jabatan anggota DPD RI, maju menjadi calon ketua umum.
"Dia kan anggota DPD, jadi tidak boleh maju menjadi calon ketua umum, aturan partai memang seperti itu," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Soekarwo, setelah jalan sehat jelang kongres Partai Demokrat di Surabaya, Minggu (3/5/2015).
Gubernur Jatim itu mengaku tidak tahu pasti siapa saja yang maju menjadi calon ketua umum.
"Yang saya baca di koran ada tiga, pak SBY, Marzuki Ali, dan Gede Pasek Suardika," ujarnya.