Jokowi Diminta Turun Langsung Tangani Upaya Perlindungan Buruh Migran
Presiden harus turun tangan langsung melakukan diplomasi dengan negara Arab Saudi dan negara tujuan lainnya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk turun langsung melakukan upaya perlindungan terhadap Buruh Migran Indonesia yang terancam hukuman mati.
"Presiden harus turun tangan langsung melakukan diplomasi dengan negara Arab Saudi dan negara tujuan lainnya dalam rangka melakukan upaya perlindungan," tutur Seknas Jaringan Buruh Migran, Savitri Wisnuwardani di Jakarta Pusat, Minggu (19/4/2015).
Mantan Presiden Abdul Rachman Wahid pernah turun tangan langsung melakukan diplomasi dengan negara-negara sahabat untuk menghindari Warga Negara Indonesia dari ancaman hukuman mati. Savitri menilai cara serupa dapat dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
"Tidak cukup hanya mengirim surat. Harus dilakukan komunikasi untuk menyelesaikan kasus. Jangan sampai kejadian seperti Siti Zainab dan Karni BT terulang kembali," ujarnya.
Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) mengecam pemerintah Arab Saudi yang mengeksekusi mati berupa hukuman pancung Buruh Migran Indonesia, Siti Zainab dan Karni BT Medi Tarsim asal Brebes, Jawa Tengah pada 14 dan 16 April 2015.