Selasa, 30 September 2025

Kompolnas: Anggaran Minim, Ruang Tahanan Keropos

Menurut Adrianus, minimnya anggaran ini berakibat jumlah kantor-kantor polisi yang bisa diperbaiki semakin berkurang.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meliala, mengatakan minimnya anggaran yang dialokasikan Polri untuk belanja barang membuat fasilitas kantor di tingkat Kepolisian Sektor di seluruh Indonesia sangat minim.

Menurut Adrianus, minimnya anggaran ini berakibat jumlah kantor-kantor polisi yang bisa diperbaiki semakin berkurang. Sehingga membuat ruang tahanan keropos yang apabila diabaikan membuat tahanan mudah melarikan diri.

“Jumlah kantor polisi yang bisa diperbaiki berkurang. Ada kemungkinan kantor-kantor polsek terutama di luar Pulau Jawa sudah keropos, tetapi tidak diperbaiki akibatnya gampang lari tahanannya,” tutur Adrianus, Sabtu (14/3/2015).

Menurut Adrianus, Polri lebih banyak mengalokasikan dana untuk belanja pegawai daripada untuk belanja barang. Minimnya anggaran untuk belanja barang itu ditambah lagi dengan naiknya nilai tukar mata uang dollar Amerika Serikat terhadap rupiah.

“Belanja barang itu semakin sedikit kalau saya tidak salah dari Rp 44 Triliun yang diterima Polri, belanja pegawai mencapai 70 persen. Sisanya dibagi dua belanja barang dan belanja modal,” kata dia.

“Belanja barang ini sekarang semakin berkurang karena adanya dollar makin meningkat dan harga BBM naik,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan