Umat Hindu Berharap Presiden dan Wapres Hadiri Taur Kesanga
Umat Hindu berharap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, bisa hadir di perayaan Taur Kesanga nasional
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Umat Hindu berharap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, bisa hadir di perayaan Taur Kesanga nasional kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), S.N Suwisma. Tahun ini rencananya ritual itu akan digelar di Candi Prambanan, Jawa Tengah.
Kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2015), menyebutkan Taur Kesanga adalah sejumlah acara yang digelar tiga menjelang perayaan hari raya Nyepi.
Salah satu acara yang digelar di tingkat nasional, adalah perayaan yang digelar di candi Prambanan sehari sebelum hari raya Nyepi, yakni tanggal 20 Maret yang jatuh pada hari Jumat.
"Umat berharap kehadiran bapak Presiden kira-kira pukul 09.30 WIB, karena setelah itu (Presiden menunaikan ibadah) Jumatan," katanya.
Perayaan Taur Kesanga tahun ini selain acara yang digelar di Candi Prambanan, juga dirayakan dengan menggelar bakti sosial, kegiatan pelestarian lingkungan serta acara pembersihan yang akan digelar di Bali, yakni upacara Melasti.
Pada tanggal 21 Maret saat perayaan hari raya Nyepi, dan akan digelar sepeerti biasa. Umat Hindu pada perayaan Nyepi harus melaksanakan sejumlah pantangan, yakni tidak boleh bekerja keras, menyalakan api dan bersenang-senang.
"Sehari setelahnya yaitu tanggal 22 (Maret) adalah tahyn baru saka," ujarnya.
Acara ramah-tamah yang biasa digelar setiap tahun baru Saka, kata dia tidak akan digelar secara nasional. Umat Hindu dapat merayakannya di masing-masing wilayah, bersama umat agama lain.
Ketua panitia perayaan Nyepi nasional, Mayjen TNI I Gede Sumerta, dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa Candi Prambanan sengaja dipilih sebagai lokasi perayaan. Kata dia panitia tahun ini hendak menonjolkan kebhinekatungalikaan.
"Kita akan coba tingkatkan atau memberikan suatu warna tentang bagaimana ikon dari (Candi) Prambanan. Jadi Prambanan ini merupakan suatu pemersatu Jawa Tengah, Jawa, Jogja dan sekitarnya," jelasnya.
Ia memprediksi akan hadir sebanyak 25 ribu orang di Candi Prambanan. I Gede Sumerta berharap Wakil Presiden maupun Presiden, bisa hadir pada perayaan nanti dan menyapa umat Hindu yang juga hadir di acara tersebut.