Selasa, 30 September 2025

Kongres IV PAN

Kongres PAN di Bali Dinilai Lebih Sengit Karena "Faktor X"

Menurut Peneliti Founding Fathers House Dian Permata terdapat faktor lain yang ikut mewarnai penyelenggaraan kongres.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN BALI
Amien Rais bersama petinggi PAN saat pembukaan Kongres di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (28/02/2015) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres IV PAN yang digelar di Bali dinilai lebih sengit dari sebelumnya.

Menurut Peneliti Founding Fathers House Dian Permata terdapat faktor lain yang ikut mewarnai penyelenggaraan kongres.

"Ada Faktor 'X' adalah Amien Rais dan Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi‎ faktor tersebut," kata Dian ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (1/3/2015).

‎Ia mengatakan adanya pengaruh dan pesona kedua tokoh tersebut diprediksi akan dapat memesona pemilik suara pada kongres PAN. Menjadi pembeda dari kedua tokoh tersebut, kata Dian, mana yang bisa menawari PAN akan menjadi lebih baik pada masa akan datang.

"Posisi Hatta Rajasa sebagai calon petahana lebih diuntung dibandingkan dengan Zulkifli Hasan. Namun, kelebihan Zulkifli Hasan sebagai besan Amien Rais juga dinafikan sebagai sebuah kelebihan lain," kata Dian.

Dian mengungkapkan ‎secara statistik perolehan suara maka era Hatta Rajasa lebih unggul dibandingkan era Amien Rais dan Sutrisno Bachir. Yang menjadi pembeda soal tingkat kompetisi dan kompetetif jumlah peserta pemilu pada ketiga era tersebut.

"Untuk analisa ini maka era Amien Rais lebih unggul. Karena jumlah peserta pada masa Amien Rais banyak. Sekarang dengan segala kelebihan masing-masing itu maka bisa diprediksi peta petarungan kongres PAN di Bali sangat kuat," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved