Prahara Partai Golkar
Indra Piliang Mundur jika Agung Laksono Menang
Saya justru berpikir kalau Golkar kubu Agung menang, saya mundur dulu, non-aktif dulu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi muda Partai Golkar, Indra J Piliang, akan mundur sementara dari Partai Golkar jika Mahkamah Partai memenangkan kepengurusan Agung Laksono. Indra memilih langkah itu karena ingin menyibukkan diri di posisi yang lain.
"Saya justru berpikir kalau Golkar kubu Agung menang, saya mundur dulu, non-aktif dulu," kata Indra saat menjadi pembicara dalam diskusi bersama SmartFM di Jakarta, Sabtu (28/2/2015).
Indra menjelaskan, dirinya memilih mundur sementara karena ingin mendapat perhatian lebih dari Golkar. Ia merasa selama ini tidak pernah dipromosikan oleh partai untuk posisi yang lebih konkret dan strategis, meski dirinya telah banyak berkorban untuk Golkar.
Meski demikian, Indra menolak jika sikapnya ini merupakan bentuk sakit hati karena merasa dicampakkan oleh Golkar.
Indra berkilah, saat Golkar tak memberikan kesempatan lebih, maka dirinya berhak menentukan sendiri kesempatan yang akan diambilnya. "Masa iya kita berjuang terus," selorohnya.
Indra adalah Ketua Badan Balitbang DPP Partai Golkar periode 2009-2014. Dalam perjalanannya, Indra juga diplot menjadi juru bicara Partai Golkar.
Saat Golkar terbelah, Indra memilih bergabung bersama kubu Agung Laksono ketimbang kubu Aburizal Bakrie.
Indra juga sering menyampaikan tidak khawatir mendapat sanksi dari Aburizal karena memilih kubu yang berseberangan.
Saat ini, Indra menjadi salah satu Staf ahli Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.(Indra Akuntono)