Selasa, 7 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Densus 88 Baku Tembak dengan Mas Tato Anak Buah Santoso

Akibat baku tembak tersebut DPO teroris yang bernama Rony alias Joko alias Muas alias Mas Tato tewas di tempat

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Personel Gegana melakukan pengamanan saat pemulangan jenazah Ilham Sayfii terduga teroris ke keluarganya di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/1/2015). Ilham Syafii terduga teroris jaringan Poso yang dikomandoi Santoso, ditembak mati Densus 88 Antiteror di perkebunan kelapa sawit Dusun Beringin, Tanalili, Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Sabtu (10/1/2015). TRIBUN TIMUR / MUHAMMAD ABDIWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Mabes Polri dan Polda Jatim terlibat baku tembak dengan DPO teroris, anak buah Santoso, Jumat (16/1/2015) pukul 09.05 WIB di Kediri, Jatim.

Akibat baku tembak tersebut DPO teroris yang bernama Rony alias Joko alias Muas alias Mas Tato tewas di tempat dan saat ini jenazahnya berada di RSUD Kediri, Jatim.

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto mengatakan Mas Tato ditembak di depan rumah tetangganya di Dukuh Nglarang, RT. 12/04, Desa Krenceng, Kec. Kepung, Kab. Kediri.

"Tersangka berusaha melawan dengan menembakkan pistolnya sambil berlari. Jadi anggota melakukan upaya paksa penembakan dan tersangka meninggal di lokasi," kata Rikwanto di Mabes Polri.

Rikwanto menambahkan dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa senjata api jenis pistol FN call 9 mm, amunisi 9 butir, dan 4 butir selongsong.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved