Selasa, 30 September 2025

HUT PDIP

Megawati Menangis Saat Baca Puisi

Sambil memegang kertas yang isinya bahan pidato, Megawati yang berada di atas podium ini menangis.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Megawati Soekarnoputri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba-tiba suaranya bergetar seolah menahan tangis ketika berpidato dihadapan ratusan kader PDI Perjuangan dalam acara HUT ke-42 PDI Perjuangan.

Sambil memegang kertas yang isinya bahan pidato, Megawati yang berada di atas podium ini menangis. Rasa harunya itu baru terlihat di akhir pidato, yakni saat membacakan puisi.

Isi puisi yang dibacakan oleh Megawati sebagai berikut:

Hidupkanlah hatimu,
Nyalakanlah semangatmu, bagaikan obor yang tidak pernah padam oleh guyuran hujan;
Nyalakanlah api perjuanganmu, bagaikan panas bumi yang tidak akan pernah padam.

Berjuanglah untuk rakyat,
Dengan segenap jiwamu, dengan segenap cintamu,
Maka rakyat pun akan mencintaimu.
Rakyat akan menjagamu.

Berikanlah dirimu untuk negeri ini,
Dedikasikanlah hidupmu untuk tanah air yang begitu mencintaimu,
Itulah yang seharusnya menjadi falsafah hidupmu.

Dirgahayu PDI Perjuangan ke 42. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala meridhoi perjuangan kita.

Setelah itu, Megawati mengangkat tangan kanannya sambil mengepal, kemudian mengucapkan kata Merdeka, diikuti ratusan kader PDI Perjuangan lainnya.

Setelah itu, Megawati turun dari podium, untuk mengikuti serangkaian acara selanjutnya, yaitu pemotongan tumpeng.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan