Selasa, 7 Oktober 2025

AirAsia: Pesawat QZ8501 Layak Terbang

"Pesawat dalam kondisi layak terbang dan telah melakukan perawatan berjadwal terakhir pada 16 November 2014," tulis AirAsia.

Editor: Rendy Sadikin
THE JAKARTA POST/SETO WARDHANA
Suasana posko informasi Air Asia di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu, (28/12/2014). Air Asia menyediakan posko informasi di terminal Juanda-Surabaya dan Soekarno Hatta bagi keluarga penumpang dan kru kabin dari Pesawat Air Asia Indonesia nomor QZ8501 yang berangkat dari Surabaya pada pukul 5.36 WIB dan hilang kontak pada pukul 6.18 WIB dalam perjalanan menuju Singapura. THE JAKARTA POST / SETO WARDHANA 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - AirAsia Indonesia menegaskan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8501 layak jalan. Pesawat itu juga disebutkan telah melakukan perawatan rutin selama ini. Hal tersebut diungkapkan dalam pernyataan pers terakhir yang dirilis AirAsia hari ini, Minggu (28/12/2014).

"Pesawat dalam kondisi layak terbang dan telah melakukan perawatan berjadwal terakhir pada 16 November 2014," tulis AirAsia.

Pesawat AirAsia yang dinyatakan hilang kontak pagi itu adalah jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC. Pesawat ini mengangkut dua pilot, empat awak kabin, dan satu orang teknisi.

Pilot Kapten Irianto yang mengawaki pesawat itu disebutkan telah memiliki 20.537 jam jerbang. Di antaranya yakni 6.053 jam terbang bersama AirAsia Indonesia. Sementara first officer Remi Emmanuel Plesel memiiki jam terbang 2.247 jam.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan belum mau menduga penyebab hilang kontaknya pesawat Airasia QZ 8501.

Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo hanya mengungkapkan bahwa pesawat itu sempat berkomunikasi dengan air traffic control Bandara Soekarno-Hatta meminta untuk naik dari ketinggian 32.000 kaki ke 38.000 kaki untuk menghindari cuaca buruk. Namun, kemudian pesawat hilang kontak di wilayah udara antara Tanjung Pandan dan Pontianak.

AirAsia mengungkapkan tim operasi SAR diturunkan di bawah panduan Badan SAR Nasional. "AirAsia mendukung penuh pihak otoritas penerbangan dan kooperatif dalam proses investigasi yang tengah berlangsung," kata pernyataan pers itu.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved