Selasa, 30 September 2025

Jaringan Kelompok ISIS

Komisi I DPR: Jangan Terpancing Tantangan ISIS

"Tidak perlu terpancing, tapi lakukan langkah sistematik mewaspadai dan antisipasi," ujar Mahfudz saat dihubungi, Jumat (26/12/2014).

Editor: Rendy Sadikin
zoom-inlihat foto Komisi I DPR: Jangan Terpancing Tantangan ISIS
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq, saat menghadiri dialog Polemik tentang kekerasan di Papua, di Cikini, Jakarta, Sabtu (16/6/2012). Dialog dengan tajuk Papua Yang Tak Kunjung Reda tersebut dihadiri pula oleh nara sumber lain, yaitu Intelektual Muda Papua, Natalis Figay, Tim Kajian Papua LIPI, DR Adriana Elisabeth, Dirjen Strategi Pertahanan Kemenhan, Mayjen TNI Puguh Santoso, dan Asdep I Koordinasi Otsus Kemenkopolhukam, Brigjen Sumardi. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq, mengimbau berbagai pihak agar tidak terpancing dengan tantangan yang diserukan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).

"Tidak perlu terpancing, tapi lakukan langkah sistematik mewaspadai dan antisipasi," ujar Mahfudz saat dihubungi, Jumat (26/12/2014).

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, oknum-oknum yang melakukan tantangan dengan mengatasnamakan ISIS tersebut adalah 'pemain' lama, penganut radikalisme yang masih beredar di Indonesia.

"Orang-orang ISIS Indoneisa sekarang adalah aktor lama yang memang menganut garis radikal. Bukan orang baru, aktor lama, tapi memanfaatkan kemunculan ISIS," kata Mahfud.

Diketahui sebelumnya, anggota ISIS yang diduga bernama Abu Jandal al Yemeni al Indonesi asal Indonesia mengancam TNI-Polri dan barisan serbaguna Anshor Nahdlatul Ulama. Melalui video yang diunggah di Youtube, pria itu juga mengumpat dengan kata-kata kotor.

"Koalisi sangat kewalahan menghadapi Daulah Islam dan perlu pertolongan babi-babi bodoh seperti kalian," ujarnya dalam tayangan berdurasi 4:01 menit itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved