Senin, 6 Oktober 2025

Prahara Partai Golkar

AMPG Sulbar Nilai Dua Kubu Golkar Tidak Serius untuk Islah

Arsad mengatakan saran dari Kementerian Hukum dan HAM terhadap penyelesaian sengketa melalui upaya rekonsiliasi (islah) adalah jalan bijaksana

TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Suasana sidang Musyawarah Nasional Partai Golkar ke IX di hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Selasa (2/12/2014). Sebagian besar DPD dari berbagai daerah mendukung langkah Ical menjadi ketua Golkar periode 2014-2019. (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulawesi Barat (Sulbar) menilai dua kubu di partai Golkar tidak serius melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna mencapai kata islah. Karena itu AMPG Sulbar akan terus mendorong penyelesaian dualisme tersebut.

“Kami, AMPG Sulbar mendorong penyelesaian dualisme kepengurusan DPP Partai Golkar diselesaikan dengan jalan islah,” ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulawesi Barat (Sulbar) Arsad Idrus dalam pernyataannya, Selasa(23/12/2014).

Arsad mengatakan saran dari Kementerian Hukum dan HAM terhadap penyelesaian sengketa melalui upaya rekonsiliasi (islah) adalah jalan bijaksana bagi kepentingan partai secara menyeluruh.

“Tapi, upaya islah pascadikeluarkannya keputusan Kementerian Hukum dan HAM, sejauh ini tidak memperlihatkan progres yang cukup bagus, bahkan cenderung seperti saling menyalahkan dengan mencari-cari kesalahan pihak lawan,” katanya.

Pihaknya, kata Arsad, juga meminta kepada kedua kubu yang bersengketa agar mengusahakan secara lebih keras dan sungguh-sungguh upaya rekonsiliasi demi kepentingan Partai Golkar secara menyeluruh.

“Kedua kubu yang bersengketa agar mengutamakan kepentingan rekonsiĺiasi Partai Golkar di atas kepentingan yang lain seperti, afiliasi ke Koalisi Merah Putih dan keinginan untuk mendukung pemerintah,” ujarnya.

Arsad juga mengatakan, AMPG Sulbar menyesalkan sikap dan langkah Aburizal Bakrie, yang memilih berlibur keluar negeri, ketimbang terlibat aktif dan serius mengupayakan langkah rekonsiliasi ketika Partai Golkar dalam kondisi hampir karam.

“Ini menunjukkan sikap tidak peduli terhadap kepentingan Partai Golkar secara menyeluruh,” katanya.

Terakhir, katanya, pihaknya mengimbau kepada DPD Partai Golkar, baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta unsur unsur keluarga besar Partai Golkar, agar terlibat aktif dalam upaya rekonsiliasi DPP Partai Golkar dan tidak melakukan manuver politik yang kontraproduktif dengan upaya rekonsiliasi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved