Jumat, 3 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

SBY-Jokowi Bertemu, PDIP Buka Peluang Kerjasama dengan Demokrat

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka penjajagan kerja sama politik antara Demokrat dan Pemerintah.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/Andri Malau
Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudoyono (SBY), yang kini menjabat sebagai Chairman Global Green Growth Institute (GGGI), tiba di. Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/12/2014). SBY didampingi mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi bertemu Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi) di Istana Merdeka. TRIBUNNEWS.COM/Andri Malau 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menyambut baik pertemuan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Senin (8/12/2014).

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka penjajagan kerja sama politik antara Demokrat dan Pemerintah.

"Pertemuan tersebut semoga menjadi pintu masuk untuk menjalin kerja sama politik yang lebih komprehensif antara PD dan Pemerintah diluar kesepakatan mengenai dukungan terhadap perppu pilkada langsung," ungkap Basarah ketika dikonfirmasi, Selasa (9/12/2014).

Menurut Basarah, SBY mengetahui persis beban presiden Jokowi dalam memimpin pemerintahan nasional. Sebagai seorang negarawan, SBY memang sudah seharusnya ikut membantu dan memberikan dukungan terhadap Presiden Jokowi agar dia dapat memimpin pemerintahan nasional dengan baik dan efektif.

"Kerja sama PD dan pemerintah juga akan menjamin terselenggaranya sistem pemerintahan presidensial yang dulu juga dikampanyekan pemerintahan SBY," tuturnya.

PDIP, kata Basarah, juga mengharapkan dukungan Demokrat secara politik yang bersifat konstruktif dalam hubungan antara pemerintah dgn DPR. Meskipun Demokrat tidak masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi, lanjut Basarah, bukan berarti peluang kerja sama politik akan tertutup.

"Karena memang ruang pengabdian terd bangsa dan negara masih begitu luas dan kompleks yang masih membutuhkan kerja sama antar kekuatan-kekuatan politik nasional," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved