Demokrat Anggap Pertemuan SBY-Jokowi Tanda Baik
"Ini tanda-tanda baik, Insya Allah," kata Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan ketika dikonfirmasi, Selasa (9/12/2014).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menyambut baik pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apalagi pertemuan digelar ditengah pembahasan mengenai perppu Pilkada. [BACA: Tanda Demokrat Bertanggungjawab Terhadap Perppu].
Setelah menemui Jokowi, SBY juga menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di hari yang sama.
"Ini tanda-tanda baik, Insya Allah," kata Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan ketika dikonfirmasi, Selasa (9/12/2014).
Pohan mengatakan Demokrat serius mendukung perppu tersebut.
Sehingga pihaknya akan terus berupaya menggolkan perppu tersebut.
"Kami ingin Perppu inilah yang akan jadi UU (undang-undang). Nah, teoritis, kami harus rangkulan dengan pihak mana pun yang dukung Perppu," tuturnya.
Bila pemerintah Jokowi tegas medukung Perppu, kata Pohan, artinya sejalan dengan Demokrat. [BACA JUGA: JK Apresiasi Imbauan SBY ke Kader Demokrat].
"Nah parpol-parpol pendukung Perpu, entah anggota KIH atau KMP, gandengan dengan kami. Bagus itu," ujarnya.
Namun, Pohan mengatakan kerjasama itu belum membahas koalisi di pemerintahan.
"Itu masih jauh. Harus ada pembicaraan komprehensif dan dengan Ketum (ketua umum PDIP Megawati) Pak Jokowi, he-he-he.
Sekarang ini biarlah PD di luar saja. Pengabdian bangsa dan rakyat, juga bisa di luar pemerintah dan tetap mulia," ungkapnya.