Prahara Partai Golkar
Tim Penyelamat Golkar Rapat Tertutup di DPP Golkar
Agung mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan berbagai bukti-bukti untuk menjadi bahan dan data.
Penulis:
Rahmat Patutie
Editor:
Hasanudin Aco
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Penyelamat Partai Golkar mengadakan rapat tertutup di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (2/12/2014) malam.
Ketua Presidium Penyelamat Partai Agung Laksono menghadiri rapat itu. Menggunakan kemeja lengan panjang warna putih Agung tiba sekitar pukul 19.30 WIB.
Disusul para anggotanya antara lain, Agun Gunandjar, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, dan Yorrys Raweyai.
Rapat ini menyoroti seluruh kegiatan yang telah terjadi pada Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar yang sedang berlangsung di Bali.
Agung mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan berbagai bukti-bukti untuk menjadi bahan dan data.
"Yang jelas tidak akan mengakui hasil Munas Partai Golkat di Bali," kata Agung Laksono dalam penjelasan singkatnya kepada wartawan sebelum melakukan rapat.
Menurutnya, Munas yang digelar kelompok Aburizal Bakrie di Bali bertentangan dengan AD/ART partai.
"Kemudian ada langkah-langkah didesain semata-mata untuk menjadikan Aburizal Bakrie menjadi ketua umum. Tentu itu menciderai demokrasi," ujarnya.
